Skip to main content

Posts

SangOrangAneh XeroserYosZaim

Tingkatkan Manejemen Strees : Hidup menantang, Optimis, Hadapi

Hidup ini penuh dengan tekanan atau stressor. Tidak semua yang kita inginkan  sesuai dengan kenyataan yang ada. Banyak orang yang mampu menghadapi berbagai situasi tanpa rasa tertekan. Namun menghadapi tekanan merupakan  tantangan untuk dapat melewatinya. Ada  diantara kita yang setiap bertemu pada suatu kondisi tertentu, langsung merasakan kejenuhan, rasa tertekan, atau bahkan ada yang berujung pada keputusasaan dan nekat mengakhiri hidupnya (bunuh diri).   Setiap peristiwa tentu memiliki dampak psikologis yang berbeda pada setiap orang. Karena setiap orang memiliki ambang stress yang tentu berbeda. Semakin besar ambang stress yang dimiliki seseorang, maka akan semakin kuat pula orang tersebut dalam menghadapai dan menjalani berbagai situasi yang ada dalam hidupnya.   Pendidikan, perhatian lingkungan terdekat, keimanan, serta pengetahuan dan pengalaman yang didapat seseorang merupakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besar atau kecilnya seseorang dalam mengatur ambang s

onetime

Nonton Film Cengeng

  Nagabonar jadi 2 Sekali lagi menonton adegan dalam film nagabonar jadi 2. Adegan saat si om naga meminta patung Panglima Besar Jendral Sudirman untuk menurunkan tangan kanannya yang sedang menghormat ke setiap pengguna jalan tersebut.   "Jenderaaall...!!!, turunkan tanganmu jendraaall..!!!" "Untuk apa kau menghormati mereka?!?!, mereka saja tidak pernah menghormatimu jendraaaalll...!!!" (kira-kira seperti itu teriaknya). Sambil menangis dan bergelayutan, om naga bonar mencoba menurunkan tangan kanan patung jenderal sudirman yang dipaksa menghormati setiap orang yang melintas (termasuk para koruptor dan boneka penjajah musuh-musuhnya). Dalam adegan tersebut, si om naga ceritanya juga lagi kesel dengan anaknya (si bonaga) yang memutuskan untuk bekerjasama dengan orang Jepang, yang merupakan salah satu negara yang pernah menjajah negaranya. "Jenderaal... sudahlah jendraall turunkan tanganmu..!" "Jendral.. turunkan tanganmu jenderal...&

Layakkah aku yang merima pesan seanggun ini

Bismillahirohmanirohim Di mesjid itu, dia bertemu dengan seseorang. Seseorang yg dia sembunyikan dalam hatinya. Dia berharap suatu saat di waktu yang tepat dengan izin Allah, seseorang itu bisa mengimami sholat dan kehidupannya... Dia simpan semuanya dalam sebuah harapan dan do'a... Hingga waktu berjalan, dia tidak pernah lelah berdo'a dan berharap semoga Allah mempertemukan dia dengan imam dalam hidupnya. Terkadang... putus asa menghampirinya, dia pun ingin lari dari harapan. Tapi, do'a itu membangunkannya kembali. Dia berdo'a" Ya Robbana, ku serahkan hidup dan matiku padaMu. Aku bersyukur atas nikmat yang telah Engkau berikan. Ya Robbana, jika dia adalah orang yang akan menjadi imamku, maka berilah kesabaran kepadaku dalam menantinya, namun jika bukan dia orangnya, maka ikhlaskan hatiku." Dia berdiri menanti melalui sholat, dan do'a. Dia tau, dia tidak bisa memaksa Allah yang telah menetapkan takdir hambanya. Namun, dia tetap bertawakal dan berdo'a..

Kejahatan Narkoba Buah Kapitalisme

Kejahatan narkoba setiap tahun mengalami peningkatan. Data BNN (lihat grafik) menunjukkan kejahatan narkoba terus meningkat tiap tahun. Pada akhir 2010, Wakadiv Humas Polri saat itu, Brigjen Untung menyatakan kasus narkoba naik 65% dibanding tahun 2009 yang berjumlah 9661 kasus. ( Tempointeraktif.com , 28/12/10). Kasus narkoba jenis sabu-sabu meningkat signifikan dari 9.661 kasus di 2009 menjadi 16.948 kasus di 2010 atau meningkat . 75,4 %. Sementara untuk jenis heroin, barang bukti yang berhasil disita meningkat dari 11,024 kg di tahun 2009, menjadi 23,773 kg di 2010. Artinya meningkat 115%. Sepanjang tahun 2010, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil menyita 18 ton daun ganja, 23 kg heroin, 281 kg sabu-sabu dan 369 ribu tablet ekstasi dengan nilai Rp 892 miliar. Kejahatan narkoba menjadi ancaman besar bagi masyarakat dan generasi. Hal itu mengingat sangat banyaknya orang yang terlibat. Di tahun 2006 menurut Kalakhar BNN kala itu, Brigjen Pol dr Eddy Saparwoko, juml

Hukum Pemilu Menurut Syariah

Pemilu di Indonesia saat ini ditujukan untuk memilih wakil rakyat yang akan duduk di DPR/Parlemen; dan memilih penguasa (Kepala Negara/ Kepala Daerah). 1. Memilih wakil rakyat. Dalam pandangan hukum Islam, Pemilu untuk memilih wakil rakyat merupakan salah satu bentuk akad perwakilan (wakalah). Hukum asal wakalah adalah mubah (boleh). Dalilnya antara lain: Pertama, hadis sahih penuturan Jabir bin Abdillah ra. yang berkata: Aku pernah hendak berangkat ke Khaibar. Lalu aku menemui Nabi saw. Beliau kemudian bersabda: "Jika engkau menemui wakilku di Khaibar, ambillah olehmu darinya lima belas wasaq" (HR Abu Dawud). Kedua, dalam Baiat ‘Aqabah II, Rasulullah saw. pernah meminta 12 wakil dari 75 orang Madinah yang menghadap kepada Beliau saat itu. Keduabelas wakil itu dipilih oleh mereka sendiri. Wakalah itu sah jika semua rukun-rukunnya dipenuhi. Rukun-rukun tersebut adalah: adanya akad (ijab-qabul); dua pihak yang berakad, yaitu pihak yang mewakilkan (muwakki

Aktivitas Politik Dalam Islam : Negara, Kelompok dan Individu

“Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (al Qur’an) untuk menjelaskan sesuatu”  (TQS. An Nahl: 89) “Pada hari ini telah Ku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku ridhai islam itu jadi agama bagimu”  (TQS. Al Maidah: 3) Islam sebagai Agama dan Pandangan Kehidupan Islam adalah agama ( ad diin ) ataupun mabda yang berbeda dengan yang lainnya. Islam tidak hanya mengatur urusan spiritual ( ruhiyyah ) saja, melainkan juga meliputi masalah politik ( siyasiyyah ). Islam mencakup aqidah spiritual dan politik ( al-aqidah ar-ruhiyyah wa as siyasiyyah ). Artinya selain mengatur urusan yang bersifat spiritual seperti, pahala dan dosa, siksa, surga dan neraka, hal-hal yang ghaib, serta tata cara ibadah (seperti sholah, zakat, puasa, dan haji); islam juga mengatur urusan yang menyangkut kehidupan bermasyarakat (politik atau  siyasiyyah ) seperti masalah perekonomian, pendidikan, interaksi pria dengan wanita, penggalian dan penerapan hukum, termasuk kepemim

Pelajarilah Sejarah Islam dan Umat Islam

Indonesia adalah salah satu negeri muslim dengan penduduk terbesar di dunia. Dalam catatan sejarah yang otentik, islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 masehi dan berkembang pesat – dengan ditandai munculnya kesultanan islam – pada abad ke-13 Masehi. Masuknya Islam ke Indonesia tentunya tidak terlepas dari peran para ulama – diantaranya adalah yang disebut dengan walisongo – yang umumnya berasal dari Timur-Tengah. Bahkan disinyalir, sebagian dari mereka adalah utusan yang dikirim oleh Daulah khilafah (Pemerintahan Negara) Islam pada saat itu, sebagaimana pengiriman walisongo oleh Khilafah Utsmaniyah.  Selain itu, munculnya banyak Kesultanan Islam setelah berhasil meruntuhkan dominasi kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Nusantara,  dan tentu saja hal tersebut menarik untuk dikaji lebih jauh. Di antaranya, bagaimana Islam secara langsung mempengaruhi sistem politik, ekonomi, budaya, sosial, pemerintahan dan lainnya, yang ada pada waktu itu. Istilah

News After the collapse (Berita-berita Setelah Keruntuhan)

Kaum muslimin hendaknya tidak melupakan hari kelam dalam sejarah yang menandai dihapuskannya Islam dan syariah dari pemerintahan dan sebagai aturan hukum. Pada hari Senin tanggal 3 Maret 1924, menurut penanggalan Barat, adalah hari dimana secara resmi institusi Khilafah dihapuskan. Khilafah dan peristiwa-peristiwa yang berkait dengannya menjadi berita internasional.  Baca juga :  1924 - Soldiers Of Allah Beberapa artikel berita dari tahun 1924-1931 di- reproduksi  ulang atas izin arsip  Time Magazines . Tentu saja apa yang diberitakan oleh  Times Magazine  tidak lepas dari berbagai subyektifitas seperti pandangan Barat yang cenderung negatif terhadap syariah Islam. Namun, berita ini membuktikan kepada kita bahwa  'Khilafah itu memang ada hingga abad ke-20 ' dan jelas-jelas disebut sebagai  Calif . Berikut beritanya (redaksi):     Calif Out TIME Magazine Monday, Mar. 17, 1924     At Angora, capital of Turkey, the Grand National Assembly passed a bill providin